Setelah tahun 2011 lalu dunia dihebohkan dengan kabar jatuhnya satelit UARS (Upper Atmospheric Research Satellite)
NASA ke Bumi, maka saat ini penduduk Bumi kembali digemparkan dengan
akan jatuhnya sebuah satelit besar ke Bumi. Bedanya kali ini yang jatuh
bukan satelit NASA melainkan satelit ESA (European Space Agency) yang bernama GOCE (Gravity field and steady-state Ocean Circulation Explorer).
Satelit itu juga dijuluki ilmuwan dengan sebutan "the Ferrari of space" atau Ferari luar angkasa disebabakan bentuknya yang aurodinamis mirip mobil balap. Desain aerodinamis diperlukan satelit itu untuk melawan arus partikel atmosfer yang berhembus di sekitar orbit rendah Bumi. Satelit itu akan jatuh setelah berhasil menyelesaikan misinya dan kehabisan bahan bakar.
Satelit itu akan masuk dalam atmosfer Bumi dan terbakar menjadi serpihan-serpihan yang dimungkinkan salah satu serpihan besarnya bisa jatuh di Bumi entah itu di darat atau di laut. Menurut salah satu pejabat ESA hal tersebut tidak akan terlalu membahayakan sebab dua pertiga dari permukaan Bumi adalah lautan sehingga tidak terlalu berbahaya bahkan menurutnya lebih besar bahaya yang ditimbulkan oleh meteorit dari pada satelit itu.
Satelit GOCE dibuat dengan menghabiskan dana sekitar $ 450 juta dan diluncurkan pada Maret 2009 untuk memetakan struktur lapisan Bumi dengan akurat. Satelit itu ditempatkan sekitar 224 km di atas permukaan Bumi dan sebagai perbandingan, ISS berada 400 km di atas permukaan Bumi.
Jadi jangan lupa Bulan Oktober 2013 nanti, jika Anda menemukan puing satelit yang jatuh maka jangan langsung dipegang sebab puing itu berpotensi mengandung radiasi luar angkasa. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan yaitu menghubungi pihak yang berwenang seperti polisi. Ini membuktikan bahwa bahaya bukan hanya berasal dari dalam Bumi tapi juga luar Bumi, jadi waspadalah :-).
Satelit itu juga dijuluki ilmuwan dengan sebutan "the Ferrari of space" atau Ferari luar angkasa disebabakan bentuknya yang aurodinamis mirip mobil balap. Desain aerodinamis diperlukan satelit itu untuk melawan arus partikel atmosfer yang berhembus di sekitar orbit rendah Bumi. Satelit itu akan jatuh setelah berhasil menyelesaikan misinya dan kehabisan bahan bakar.
Satelit itu akan masuk dalam atmosfer Bumi dan terbakar menjadi serpihan-serpihan yang dimungkinkan salah satu serpihan besarnya bisa jatuh di Bumi entah itu di darat atau di laut. Menurut salah satu pejabat ESA hal tersebut tidak akan terlalu membahayakan sebab dua pertiga dari permukaan Bumi adalah lautan sehingga tidak terlalu berbahaya bahkan menurutnya lebih besar bahaya yang ditimbulkan oleh meteorit dari pada satelit itu.
Satelit GOCE dibuat dengan menghabiskan dana sekitar $ 450 juta dan diluncurkan pada Maret 2009 untuk memetakan struktur lapisan Bumi dengan akurat. Satelit itu ditempatkan sekitar 224 km di atas permukaan Bumi dan sebagai perbandingan, ISS berada 400 km di atas permukaan Bumi.
Jadi jangan lupa Bulan Oktober 2013 nanti, jika Anda menemukan puing satelit yang jatuh maka jangan langsung dipegang sebab puing itu berpotensi mengandung radiasi luar angkasa. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan yaitu menghubungi pihak yang berwenang seperti polisi. Ini membuktikan bahwa bahaya bukan hanya berasal dari dalam Bumi tapi juga luar Bumi, jadi waspadalah :-).
Source : astronomi.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar